Liputan6.com, Athena- Kabar duka datang dari Yunani. Bayi berusia 37 hari di negara itu meninggal dunia usai terpapar Virus Corona COVID-19.
"Sayangnya hari ini kami memiliki korban termuda pandemi di negara kami, seorang bayi yang menghabiskan 17 dari 37 hari memerangi Virus Corona," kata Perdana Menteri Yunani, Kyriakos Mitsotakis di Twitter, seperti dikutip dari Channel News Asia, Selasa (9/3/2021).
"Hari ini, kesedihan tak tertahankan," ungkapnya.
Kementerian Kesehatan Yunani mengatakan bahwa bayi laki-laki itu dibawa ke rumah sakit anak-anak Athena pada pertengahan Februari lalu.
Bayi tersebut mengalami radang hidung dan demam, dan ditempatkan dalam perawatan intensif sehari setelah dibawa ke rumah sakit.
Namun tak lama setelahnya, bayi tersebut menghembuskan nafas terakhirnya pada Minggu (7/3).
Yunani diketahui telah mencatat hampir 6.800 kematian akibat Virus Corona, sementara hampir 480 orang dalam perawatan intensif.
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Penambahan Sumber Daya di Rumah Sakit Yunani
Pekan lalu, Kementerian Kesehatan Yunani mengatakan pihaknya menyerukan tambahan penyediaan sumber daya di rumah sakit swasta karena sistem kesehatan masyarakat di Athena yang diakui berada di bawah "tekanan tak tertahankan".
Pemerintahan Mitsotakis telah dituduh oleh pihak oposisi gagal menghentikan penyebaran pandemi meskipun pemberlakuan lockdown telah diberlakukan pada November 2020.
Para pejabat Yunani menyalahkan tingginya tingkat infeksi pada varian COVID-19 dari Inggris yang lebih menular.
Pemerintah juga menghadapi kecaman minggu ini setelah video aksi pemukulan yang dilakukan oleh oknum polisi kepada seorang pemuda selama lockdown beredar luas di media sosial.