Liputan6.com, Jakarta - Young Lex buka suara terkait dugaan plagiat pada video klip terbarunya yang berjudul "Raja Terakhir". Video klip yang dirilis pada 8 Maret 2021 itu dituding hasil jiplakan video klip milik Lay EXO berjudul "Lit".
Lewat akun YouTube-nya, Young Lex secara resmi memberi klarifikasi. Pemilik nama asli Samuel Alexander Pieter menyebut tak melakukan tindakan polagiarisme.
"Kalau ngomongin soal plagiat, seumur-umur gue belum pernah melakukan itu di dalam karya-karya gue," kata pelantun "Masih Bisa Panjang" ini dalam video yang diunggah pada Selasa (9/3/2021).
"Untuk kasus ini, memang waktu proses pembuatan klipnya gue mengajukan, ini referensinya nih, cocok dengan brand yang sedang kolab sama gue, Three Kingdom, kerajaan di chinese," sambungnya.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Pembuat Lagu
Young Lex menyatakan tak terlibat dalam proses kreatif produksi video klipnya. Dalam proyek "Raja Terakhir" ia bertindak sebagai pencipta lagu.
"Tapi sebenarnya gue enggak kesal dibilang plagiat, soal videonya ya karena itu bukan urusan gue, itu urusan PH nya yang ngerjain. Di situ tugas gue di-hire sebagai pembuat lagu, dan gue sama sekali enggak ada menjiplak lagunya," paparnya.
Sample Based
Ia lalu menjelaskan proses pengambilan sample based music untuk lagu tersebut.
"Dari produsernya sendiri dia mengambil sample based dari ornamen musik gamenya tersebut. karena di-hire dari Three Kingdom, jadi kita ambil sample base dari Three Kingdom. Itu poinnya," ujarnya.
Tak Berurusan
Pria bertato ini sekali lagi menegaskan tak terlibat dalam produksi video klipnya.
"Kalau soal video gue enggak berurusan, gue hanya membuat lagunya dan lagunya sama sekali tidak melihat lagunya "Lit" Lay," Young Lex mengakhiri.