Google Rayakan Hari Perempuan Sedunia 2021

Liputan6.com, Jakarta - Google turut serta merayakan Hari Perempuan Sedunia 2021 yang jatuh pada hari ini, Senin (8/3/2021).

Lewat Google Doodle, raksasa teknologi itu antara lain merangkum berbagai profesi yang digeluti oleh perempuan dalam bentuk video animasi. Mulai dari profesi di bidang seni, sains, dan lainnya.

Di awal dan akhir video animasi, pengguna akan mendapati beberapa tangan perempuan yang dua di antaranya saling berpegangan. Gestur ini boleh jadi dapat dipahami sebagai salah satu bentuk kampanye perempuan yang saling mendukung satu sama lain.

Tak hanya itu, sebagai bagian dari perayaan Hari Perempuan Sedunia ini di bagian bawah kolom penelusuran Google juga menyertakan tautan khusus bertajuk "Celebrating International Women's Day.

Ketika diklik, Google akan menampilkan beberapa informasi, salah penelusuran dengan kata kunci "perempuan pertama" yang memecahkan rekor daripada tahun-tahun sebelumnya.

"Baik dalam politik, sains, atletik, atau seni, wanita telah mendorong masyarakat untuk maju sepanjang sejarah. Selama setahun terakhir, dunia telah mencari wanita pelopor yang mengatasi rintangan mereka, untuk melakukan apa yang belum pernah dilakukan sebelumnya," kata Google.

 

Marie Curie

Selain itu, Google membuat kurasi mengenai fakta dan pencapaian-pencapaian penting perempuan di seluruh dunia di berbagai bidang.

Sebut saja Marie Curie, yang merupakan perempuan pertama peraih Nobel di bidang Sains, bahkan meraihnya sebanyak dua kali.

"Peluang yang dimiliki perempuan di bidang STEM saat ini sebagian besar disebabkan oleh ketekunan Marie Curie, yang pada awalnya tidak dipertimbangkan untuk Nobel tahun 1903, meskipun perannya sangat penting dalam penelitian radioaktivitas," ujar Google.

 

Madam C.J. Walker

Google juga menampilkan informasi tentang Madam C.J. Walker (Sarah Breedlove) yang menjadi perempuan pertama di dunia yang memperoleh lebih dari USD 1 juta melalui bisnis yang dia dirikan pada tahun 1910.

"Walker tidak hanya mengatasi gagasan seksis ketika dia membangun bisnisnya, dia juga memerangi diskriminasi rasial dan memainkan peran kunci dalam gerakan untuk mengakhiri rasisme, kolonialisme, dan imperialisme, memberikan contoh bagi banyak wanita saat ini yang berjuang dalam pertempuran yang sama," kata Google.