Liputan6.com, Jakarta Mengawali tahun, Paramount Land antusias menyambut tahun 2021 dengan meluncurkan ‘Aniva Junction’, A Lifestyle Commercial Strip di Paramount Gading Serpong. Sebuah area komersial dengan konsep terpadu (saling terkoneksi) yang akan menjadi destinasi hangout baru di Kota Gading Serpong.
Saat pengenalan produk ‘Aniva Junction’ yang dilakukan secara online (daring), M. Nawawi, Director Paramount Land menjelaskan, “Tahun 2021 adalah tahun yang baik untuk memulai sebuah bisnis dan investasi terutama di bidang properti. Hal ini didukung oleh situasi perekonomian yang semakin kondusif dan membaik dibandingkan tahun 2020.
Sejalan dengan kebutuhan ruang usaha yang terus berkembang, kami kembali persembahkan produk komersial ‘Aniva Junction’ A Lifestyle Commercial Strip di Paramount Gading Serpong. Ada beberapa poin yang menjadi keunggulan Aniva Junction:
1. Dikelilingi lebih dari 30 klaster terhuni dan akan terus berkembang
2. Dilalui lebih dari 6.000 kendaraan setiap hari
3. Konsep Pedestrian Walk
4. Berada di jalan tembus Gading Serpong - BSD
Sudah diluncurkan 91 unit
Melihat keunggulan di atas, Aniva Junction sangat potensial untuk dijadikan berbagai peluang/sarana bisnis masa kini karena sudah ada captive market yang besar dari area sekitarnya, dan adanya konektifitas (akses) yang sangat mendukung untuk berkembang. Aniva Junction saat ini telah diramaikan oleh anchor tenant seperti, Alfamidi, Bethsaida Clinic, dan Bike Hub, dan akan segera bergabung Korean Restaurant (Omija, Samjin Amook, dan Old Chang Kee), Kong Djie Coffee, Limo Pork, dan Indomaret Fresh.
Pada tahap awal Aniva Junction diluncurkan sebanyak 91 unit, dengan harga menarik mulai Rp 2,1 Miliaran (sudah termasuk PPN) perunit. Kami menyediakan beragam cara pembayaran yang mudah dan menarik, di antaranya Super Cash, Tunai Keras, KPR (angsuran ringan), dan Tunai Bertahap. Pendaftaran NUP Aniva Junction sudah dilakukan mulai 29 Januari hingga 24 Februari 2021. Selama masa penjualan perdana (early bird) kami memberikan bonus tambahan berupa free high speed internet dan free IPKL 12 bulan,” tambah Nawawi.
Konsep pedestrian walk
Aryo Tri Ananto, Director Paramount Land menjelaskan, “Aniva Junction adalah sebuah deretan ruko komersial (Commercial Strip), dikembangkan dengan konsep pedestrian walk yang menghubungkan antara blok satu dengan blok lainnya dengan sebaran anchor-anchor pilihan yang ada di setiap blok area tersebut. Konsep pedestrian walk ini di desain mengelilingi Aniva Junction sebagai satu kesatuan yang ramah terhadap pejalan kaki, serta aman dan nyaman untuk mengakses sepanjang kawasan ruko tersebut.
Aniva Junction memiliki bangunan 2 lantai dengan desain modern. Tersedia beberapa pilihan denah, yaitu lebar 4,5 m, 5,5 m, dan 6 m dengan pilihan panjang 18 - 20 m. Untuk kemudahan usaha, Aniva Junction telah dilengkapi oleh fitur penunjang kegiatan usaha, seperti solar panel untuk menghemat energi listrik dan AC. Aniva Junction sangat tepat untuk berbagai kebutuhan ruang usaha seperti, retail seperti cafĂ©, bakery, florist, restoran, creative space, apotek, dan lainnya.”
Akan makin berkembang
Ervan Adi Nugroho, Presiden Direktur Paramount Land, menjelaskan, “2021 merupakan tahun yang penuh peluang. Tahun ini diproyeksi perekonomian lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Salah satu pendorongnya adalah naiknya optimisme dengan dimulainya vaksinasi Covid-19. Tahun 2021 adalah saat untuk kembali bekerja dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, kembali mengembangkan usaha, dan optimistis memanfaatkan peluang.
Hadirnya Aniva Junction adalah salah satu bentuk komitmen kami dalam mengembangkan Paramount Gading Serpong menjadi kota yang memiliki beragam area-area terbaik yang menunjang seluruh kegiatan seperti usaha, rekreasi bersama keluarga, dan kegiatan-kegiatan lainnya. Kami berharap kehadiran Aniva Juntion ini dapat menjawab permintaan setiap konsumen properti khususnya para pebisnis dan entrepreneur yang membutuhkan kehadiran ruko, sebagai peluang investasi/ ruang usaha dan komersial. Mengingat kondisi perkembangan bisnis daring atau online yang semakin meningkat namun tetap membutuhkan area komersial untuk consumer experience secara langsung.”