Liputan6.com, Jakarta - iPhone 12 Pro Max bisa dibilang merupakan smartphone paling flagship dari Apple saat ini. Fitur-fitur dan desainnya menarik banyak pecinta Apple.
Tidak heran kalau banyak orang mau memilikinya meski harganya lebih mahal dibanding iPhone 12 lainnya. Namun, ada saja penipuan yang mengintai di balik penjualan iPhone 12 Pro Max.
Salah satunya dialami oleh seorang perempuan asal Tiongkok bernama Liu yang berniat membeli iPhone 12 Pro Max.
Parahnya, Liu mengklaim telah membeli perangkat tersebut melalui saluran yang dianggapnya benar-benar "resmi".
Mengutip Gizchina, Senin (1/3/2021), menurut unggahan Weibo, seorang wanita membayar mahal untuk sebuah iPhone 12 Pro Max, namun ketika barang datang, ia justru menerima minuman yogurt rasa Apple.
**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.
Beli di Toko Resmi Apple
Liu menjelaskan, dia menghabiskan lebih dari USD 1.500 untuk membeli iPhone baru melalui situs resmi Apple dan bukan pengecer pihak ketiga.
Liu pun terkejut ketika mengetahui bahwa iPhone 12 Pro Max miliknya diganti dengan minuman. Rupanya memasukkan minuman rasa 'Apple' menjadi lelucon yang dibuat para penipu.
Perempuan bernama Liu itu mengatakan, bungkusan tersebut tidak langsung dikirim ke pintunya. Ia memilih pengiriman tiba di loker parcer, tempat tinggalnya.
Apple dan Jasa Pengiriman Lakukan Penyelidikan
Kurir resmi Apple dan Express Mail Service mengklaim, iPhone 12 Pro Max tersebut telah dikirim ke lokasi. Namun Liu menyebut, dia tidak pernah menerima iPhone dan malah menerima minuman yogurt rasa apel.
Menurut laporan Global Times, Express Mail Service mempekerjakan orang-orang yang berdedikasi untuk menyelidiki masalah tersebut.
Investigasi pun disebut-sebut masih berlangsung dan Apple juga memberikan tanggapan serupa. Perusahaan menuturkan, kasus iPhone 12 Pro Max akan segera diselesaikan.
(Tin/Isk)