Liputan6.com, Jakarta- Manchester United sedang pusing dengan masa depan striker Edinson Cavani. MU bisa terkena penalti berupa denda jika menolak mempertahankan Cavani musim depan.
Pemain asal Uruguay itu bergabung dengan MU musim panas lalu dengan gratis setelah kontraknya bersama Paris Saint Germain habis. MU hanya memberikan kontrak berdurasi semusim kepada Cavani dengan opsi perpanjangan selama 12 bulan lagi.
Cavani sebenarnya tampil cukup memuaskan pada musim perdananya di Old Trafford. Eks pemain Palermo itu membuat enam gol dan dua assists dari 17 laga Liga Inggris 2020-2021.
Namun MU kabarnya berencana tak mengaktifkan opsi perpanjangan semusim lagi. MU keberatan mempertahankan Cavani karena faktor usia yang sudah 34 tahun dan seringnya diganggu cedera.
MU lebih memilih mencari penyerang yang usianya jauh lebih muda. Kandidat utama adalah Erling Haaland dari Borussia Dortmund dengan alternatif Andre Silva asal Eintracht Frankfurt.
Denda
Akan tetapi MU dikabarkan ESPN bisa terkena masalah jika tak memperpanjang kontrak Cavani. The Red Devils bakal diharuskan membayar penalti cukup besar.
Cavani diklaim akan tetap mendapatkan bayaran dua juta euro dari MU meski kontraknya tidak akan diperpanjang musim depan.
Akhir Musim
Manajer MU Ole Gunnar Solskjaer beberapa kali telah menegaskan masa depan Cavani baru akan dibahas ketika musim 2020-2021 telah rampung sepenuhnya.
Cavani sendiri sudah menegaskan betah bermain bersama MU. Jika dibuang, Cavani kemungkinan akan berlabuh ke klub Argentina, Boca Juniors.