Liputan6.com, Jakarta - Tempias sering kali terjadi ketika hujan yang turun disertai angin kencang. Alhasil, percikan air jadi lebih mudah masuk ke rumah. Bahkan, dalam beberapa kasus, tempias ini bisa menimbulkan genangan banjir di beberapa bagian rumah, seperti teras dan balkon.
Melansir laman Washington Post, Senin, 15 Februari 2021, tempias air hujan biasanya disebabkan atap berukuran kurang panjang atau terlalu landai. Hal ini membuat fungsi atap jadi tak optimal dalam melindungi rumah.
Mengingat sudah masuk musim hujan, sebaiknya Anda tahu mengatasi tempias air hujan agar rumah bebas banjir. Berikut sederet cara praktis mengatasinya untuk segera Anda lakukan sendiri di rumah.
1. Perhatikan Kualitas Tanah Halaman Rumah
Ketika sedang musim hujan, perhatikan kualitas tanah halaman rumah Anda. Gunakan tanah yang baik dalam menyerap air. Tanah di sekitar rumah harus dibuat miring dan menjauhi rumah untuk mengalihkan air supaya tak memasuki rumah.
2. Membersihkan Talang Hujan
Cara efektif berikutnya, yaitu sering membersihkan talang hujan di rumah Anda. Usahakan membersihkan talang hujan sebelum hujan turun. Talang hujan yang tersumbat dapat menyebabkan air mengalir ke dinding rumah Anda.
3. Perawatan Atap Rumah
Pemasangan lidah atap berfungsi mencegah tempias air hujan secara lebih maksimal. Gunakan lidah atap sekitar 1--1,2 meter. Mintalah pada tukang yang memang ahli memasang lidah atap agar hasilnya sesuai ekspektasi.
4. Perbaiki Jendela Rumah
Memasang dan merawat jendela dengan benar dapat membuat air hujan tak masuk ke dalam rumah. Usahakan menggunakan jendela modern yang dilengkapi saluran air untuk membantu mengalirkan air ke luar rumah.
5. Perluas Saluran Eksterior
Cara ini berguna mengurangi kemungkinan tersumbatnya saluran pembuangan. Apabila air tersumbat, maka bisa menyebabkan area rumah terendam banjir, walau tak sebegitu parah.
6. Bangun Parit
Membuat parit untuk rumah dari batu kali dapat membantu mengalihkan air dari rumah. Cara ini dinilai sangat cocok bagi Anda yang memiliki rumah dengan pekarangan datar. (Muhammad Thoifur)