Ukraina mengalahkan Makedonia Utara dengan skor 2-1 di laga kedua Grup C Euro 2020, Kamis (17/6) malam WIB. Wasit Fernando Rapallini memberi dua penalti dalam laga di Arena Nationala ini, salah satunya untuk tim Blue-Yellows.
Itu terjadi pada menit 81. Wasit menunjuk titik putih untuk Ukraina karena Daniel Avramovski melakukan handball saat memblok sepakan tendangan bebas Ruslan Malinovskiy.
Sebenarnya, setelah momen handball itu pertandingan sempat dilanjutkan sesaat. Namun kemudian, wasit memutuskan untuk menyetop laga dan mengecek VAR soal kemungkinan handball di kotak penalti.
Setelah selesai mengecek, pada menit 83, wasit memutuskan bahwa benar Avramovski melakukan handball. Lantas, apa dasar wasit memutuskan demikian, sehingga Ukraina layak mendapat hadiah penalti?
Menurut Laws of the Game edisi 2020/21 yang dikeluarkan IFAB, handball dianggap pelanggaran jika seorang pemain:
-
Dengan sengaja menyentuh bola dengan tangan/lengan, termasuk menggerakkan tangan/lengan ke arah bola.
-
Mencetak gol ke gawang lawan langsung dari tangan/lengan mereka, meskipun tidak disengaja, termasuk oleh penjaga gawang.
-
Setelah bola menyentuh tangan/lengan mereka atau rekan setimnya, meskipun tidak disengaja, mereka segera: Mencetak gol ke gawang lawan dan menciptakan peluang mencetak gol
Kondisi pemain dianggap sengaja menyentuh bola dengan tangan/lengannya adalah ketika:
-
Tangan/lengan telah membuat tubuh mereka menjadi lebih besar secara tidak wajar.
-
Tangan/lengan berada di atas/melampaui bahu (kecuali jika pemain sengaja memainkan bola yang kemudian menyentuh tangan/lengan mereka).
Dalam kasus ini, Daniel Avramovski dengan sengaja menyentuh bola karena menggerakkan tangan/lengan ke arah bola. Tangan/lengannya telah membuat tubuh pemain Makedonia Utara itu menjadi lebih besar secara tidak wajar.
Maka dari itu, keputusan wasit Fernando Rapallini menunjuk titik putih untuk Ukraina sudah tepat. Namun sayang, Ruslan Malinovskiy yang menjadi eksekutor gagal mencetak gol karena bola diblok Stole Dimitrievski.
Walau begitu, Ukraina tetap menang 2-1 berkat gol Andriy Yarmolenko (29') dan Roman Yaremchuk (34'). Makedonia Utara sempat membalas via gol Ezgjan Alioski (57'). Pasukan Andriy Shevchenko masih punya kans ke fase 16 besar Euro 2020.
***