MPR soal Lonjakan Kasus COVID-19: Pemimpin Harus Berani Ambil Risiko

MPR soal Lonjakan Kasus COVID-19: Pemimpin Harus Berani Ambil Risiko
Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat seusai pelantikan. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan

Sejumlah wilayah di Indonesia mengalami kenaikan kasus COVID-19, bahkan di Ibu Kota Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut Jakarta mengalami fase genting penyebaran virus corona.

Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat buka suara, menurutnya, ini ujian bagi para pemimpin baik di pusat dan daerah.

"Kepada para pemimpin untuk berani membuat pilihan terhadap pilihan-pilihan terburuk yang ada," kata Rerie sapaan akrabnya kepada wartawan, Selasa (15/6)

Menurut Rerie, keberanian membuat pilihan terburuk itu penting diambil untuk melindungi masyarakat. Pun, untuk mencegah situasi yang lebih buruk di masa pandemi COVID-19.

"Pemimpin harus berani ambil risiko, bila memang pilihannya harus me-lockdown suatu wilayah untuk mencegah penyebaran COVID-19 lebih luas," papar Anggota Majelis Tinggi NasDem ini.

Lebih lanjut, Rerie mengingatkan, tren peningkatan kasus positif COVID-19 di sejumlah daerah membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat dari para pengambil kebijakan.

“Para pemimpin harus berani membuat pilihan demi keselamatan seluruh warga,” pungkas Rerie.

Saat ini total kasus konfirmasi positif di Indonesia sebanyak 1.927.708, kasus sembuh sebanyak 1.757.641, sementara kasus meninggal dunia sebanyak 53.280.