Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman, menyampaikan data terbaru mengenai penularan COVID-19. Helmi menyebut, dalam sehari, penularan COVID-19 di Garut kini mencapai lebih dari 200 orang.
"Ya dua ratusan lah (kasus positif COVID-19)," kata Helmi Budiman dikutip dari Antara, Senin (14/6).
Penularan COVID-19 di Kabupaten Garut terus meningkat dalam dua hari terakhir.
Berdasarkan laporan Satgas COVID-19 Garut, pada Jumat (11/6) ada tambahan sebanyak 253 kasus dalam kurun 24 jam. Lalu pada Sabtu (12/6), kasus harian bertambah 265 kasus.
Menurut Helmi peningkatan kasus COVID-19 karena banyak masyarakat mengabaikan protokol kesehatan.
"Pertama memang angka terjangkitnya tinggi, terus sesuai prediksi pasca Lebaran itu ada 'outbreak'," ucap Helmi.
Helmi memastikan, pemeriksaan kesehatan dan penelusuran akan terus dilakukan oleh tim medis di lapangan. Apalagi beberapa hari lalu baru dilaksanakan pemilihan kepala desa.
"Jadi ini tuntutan supaya tidak ada penyebaran lebih banyak dan lebih besar," tutur Helmi.
Jumlah kasus positif COVID-19 di Garut kini mencapai 12.102 kasus. Dari jumlah itu, sebanyak 1.969 orang menjalani isolasi mandiri, 507 isolasi di rumah sakit, 9.093 kasus dinyatakan sembuh dan 533 kasus meninggal dunia.