Hasil dan Klasemen Liga Spanyol : Barcelona Melangkahi Real Madrid usai Permalukan Sevilla

Liputan6.com, Jakarta - Barcelona melangkahi Real Madrid di klasemen sementara Liga Spanyol. Blaugrana kini di posisi kedua dan Real Madrid turun ke peringkat tiga.

Kini, Barcelona memiliki 53 poin, unggul satu poin atas Real Madrid. Sedangkan dengan pimpinan klasemen Atletico Madrid, pasukan Ronald Koeman tertinggal dua poin.

Tiga poin tambahan Barcelona didapat setelah mengalahkan Sevilla 2-0 di Estadio Ramon Sachez Pizjuan, Sabtu (27/2/2021). Dua gol Barcelona dicetak Ousmane Dembele dan Lionel Messi.

Tapi, Barcelona berpeluang kembali disalip Real Madrid. Dengan catatan, Los Blancos mengalahkan Real Sociedad pada 2 Maret mendatang.

Selain itu, Atletico juga dapat menambah selisih poin dengan Barcelona jika menang atas Villareal dalam laga tandang. 

 

Hasil Liga Spanyol

ilustrasi La Liga (Liputan6.com/Abdillah)
ilustrasi La Liga (Liputan6.com/Abdillah)

Eibar 1-1 Huesca

Sevilla 0-2 Barcelona

Deportivo Alaves 0-1 Osasuna

Getafe 3-0 Valencia

 

Jadwal Liga Spanyol

ilustrasi La Liga (Liputan6.com/Abdillah)
ilustrasi La Liga (Liputan6.com/Abdillah)

Minggu, 28 Februari 2021

20.00 WIB: Celta Vigo vs Real Valladolid

22.15 WIB: Cadiz vs Real Betis

Senin, 1 Maret 2021

00.30 WIB: Granada vs Elche

03.00 WIB: Villarreal vs Atletico Madrid

Selasa, 2 Maret 2021

03.00 WIB: Real Madrid vs Real Sociedad

Klasemen Liga Spanyol

 

Saksikan Video Liga Spanyol di Bawah Ini

Pemecatan Kader Dinilai Bentuk Ketegasan AHY Atasi Kudeta Demokrat

Liputan6.com, Jakarta - Keputusan Partai Demokrat memecat kader-kader yang diduga berkonspirasi dengan pihak eksternal untuk mengambil alih kepemimpinan partai, tidak mengagetkan pengamat dan akademisi. Tetapi mereka mengingatkan bahwa bahaya laten intervensi kekuasaan atas partai-partai politik tetap harus diwaspadai.

Ini disampaikan Ubedilah Badrun, pengamat politik dari UNJ dan Cahyo Seftyono, dosen Universitas Negeri Semarang.

Menurut Ubedilah, tindakan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) untuk mengungkapkan upaya pengambilalihan kepemimpinan melalui jumpa pers (1/2), teguran Presiden Jokowi pada Kepala KSP Moeldoko (5/2) dan pemecatan atas tujuh kader yang terlibat dalam upaya KLB ilegal (26/2) menunjukkan pola kepemimpinan yang khas.

“AHY terlihat tegas dan terukur dalam mengatasi upaya kudeta atas kepemimpinan partai yang sah,” kata Ubedilah, dalam keterangannya, Minggu (28/2/2021).

“Meski masih muda, AHY tampaknya bukan tipikal pemimpin yang tergesa-gesa, tapi juga bukan tipe yang lambat mengambil keputusan, ia memasuki episode kepemimpinan yang matang” tegas Ubedilah.

Ia menyarankan agar jangan terlalu fokus pada soal pemecatan. Menurutnya, ini soal internal partai yang biasa terjadi dan juga menjadi laboratorium yang sangat berharga bagi AHY dan politisi Demokrat lainya.

"Jalani saja dengan tenang dan matang, apalagi sudah ketemu celahnya ” kata Ubedilah.

Pada partai-partai lain juga, kata dia, pernah terjadi hal yang sama, baik yang melalui mekanisme partai maupun yang tiba-tiba muncul surat pemecatan. "Pasti ada dasarnya," ucap dia.

Ubedilah mengingatkan bahwa persoalan yang lebih besar adalah bahaya laten intervensi kekuasaan pada kekuatan-kekuatan politik di Indonesia. Apalagi memilih jalan bersama rakyat bukan bersama penguasa.

“Oposisi itu penting, bukan hanya agar pemerintah bekerja benar tetapi juga karena tanpa oposisi, demokrasi akan melemah,” kata Ubedilah.

Ubedilah menambahkan, apalagi Presiden Jokowi pernah mengatakan jangan meragukan komitmennya pada demokrasi. Ini harus dibuktikan salah satunya adalah dengan membiarkan oposisi tumbuh sehat, bebas dari ancaman intervensi, kriminalisasi atau bentuk-bentuk tekanan lainnya.

“Berbahaya jika masyarakat dibelenggu ketakutan untuk menyampaikan pendapat yang berbeda” ujar Ubedilah.

Namun di sisi lain, Ubedilah mengingatkan agar Partai Demokrat tidak gentar menghadapi berbagai tekanan sebagai partai nonpemerintah. “Ini konsekuensi tidak bergabung bersama koalisi pemerintah, tetapi jika Demokrat jeli dan tangguh, tantangan ini bisa menjadi peluang yang luar biasa” ungkap Direktur Eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (CESPELS).

 

Tak Ragu Ambil Tindakan

Sementara itu dosen ilmu politik UNNES Cahyo Seftyono tidak kaget dengan keputusan Partai Demokrat memecat segelintir kadernya ini. Keputusan ini dianggapnya sangat dapat dipahami.

"Sudah terlihat sejak mengumumkan upaya pengambilalihan kepemimpinan ini tanggal 1 Februari lalu, AHY sebagai Ketum tidak ragu-ragu mengambil tindakan tegas. Mungkin AHY hanya butuh waktu agar penyelidikan internal bisa tuntas dan para kader yang terbukti bersalah bisa diproses sesuai mekanisme partai," kata dia.

Cahyo yang banyak melakukan penelitian tentang politik lokal, mengingatkan bahwa bentuk-bentuk intervensi kekuasaan di pusat, akan direplikasi di daerah-daerah. “Dampaknya, demokrasi lokal menjadi sulit berkembang ” kata Cahyo.

Ia menjelaskan Demokrat berpengalaman berada dalam pemerintahan selama 10 tahun, dan tujuh tahun ini berada di luar pemerintahan. "Memang tidak akan mudah, tapi ini bisa menjadi titik balik kebangkitan Demokrat” pungkasnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

MU Bakal Rombak Lini Depan, Martial Dibuang ?

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United dikabarkan membuka peluang merombak lini depan pada musim panas 2021. Penyerang Anthony Martial kemungkinan bakal dibuang oleh MU akhir musim nanti.

Performa Martial menurun drastis musim ini. Pemuda Prancis itu baru membuat empat gol dari 20 laga Liga Inggris. Total tujuh gol dari 32 laga di berbagai ajang.

Pencapaian ini jauh dibandingkan musim lalu. Ketika itu pemuda 25 tahun itu melesakkan 23 gol dari 48 laga ditambah 12 assists.

MU tak puas dengan kontribusi Martial sepanjang musim ini. Eurosport melaporkan petinggi MU siap mempertimbangkan tawaran yang masuk untuk Martial di musim panas 2021 nanti.

Setan Merah menginginkan striker yang lebih buas dibandingkan Martial untuk musim depan. Sudah ada beberapa nama yang dipertimbangkan manajemen MU.

 

 

 

Kandidat

Anthony Martial (AFP/Lindsey Parnaby/pool)
Anthony Martial (AFP/Lindsey Parnaby/pool)

Salah satunya adalan bomber Borussia Dortmund Erling Haaland. Jika sulit, alternatif lainnya adalah Andre Silva dari Eintracht Frankfurt.

MU juga berencana membeli winger Borussia Dortmund Jadon Sancho. Jika Sancho datang ke Old Trafford maka MU akan menggeser Marcus Rashford kembali menjadi penyerang tengah.

Cavani

Selain Martial, MU juga belum pasti mempertahankan striker gaek Edinson Cavani. Kontrak Cavani di MU cuma semusim dan habis Juni nanti.

MU sebenarnya punya opsi mengaktifkan kontrak Cavani 12 bulan lagi. Namun mereka masih galau apakah akan menggunakannya atau tidak.

 

Saksikan Video Menarik Ini

Aksi Eri Cahyadi di Hari Pertama Jadi Wali Kota Surabaya

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi langsung tancap gas usai dilantik jadi orang nomor satu di Kota Surabaya. Di hari pertama kerja, dia langsung memantau vaksinasi massal bagi lansia yang digelar di Lobby Gedung The Samator Jalan Kedung Baruk Surabaya, Sabtu (27/2/2021).

Saat itu, ia juga menyambut kedatangan Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang ikut memantau vaksinasi massal itu.

Eri Cahyadi mengatakan bahwa saat ini vaksinasi Covid-19 memasuki tahap dua yang sasarannya para pelayan publik warga yang lanjut usia (lansia).

Dia berharap semua warga Kota Surabaya bisa segera divaksin, namun dari pemerintah pusat ada jatah vaksinnya, sehingga terkait dengan vaksinasi ini terus dikoordinasikan oleh Dinas Kesehatan Surabaya.

“Kita terus koordinasikan jumlahnya, karena memang terbatas. Tapi meskipun terbatas kita harus tetap berjuang bersama. Insyallah kalau ada sinergi antara pemerintah pusat, Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya, insyallah semuanya akan bisa dilewati,” kata dia.

Oleh karena itu, ketika tadi bertemu dengan Gubernur Jatim dan Menteri Kesehatan, ia berharap sinergitas itu harus ditingkatkan lagi ke depannya, sehingga vaksinasi ini bisa segera dipenuhi dengan cepat.

Bahkan, ke depannya tentu tidak hanya soal vaksinasi, tapi perekonomian warga juga diharapkan bisa bergerak, baik di Surabaya maupun di daerah lainnya. “Kalau ada sinergitas dan kebersamaan, insyallah semuanya bisa dilewati,” ujarnya.

Setelah meninjau vaksinasi massal bagi lansia, Wali Kota Eri Cahyadi juga meninjau dan menyapa warga yang donor darah dan donor plasma konvalesen di Grand City Surabaya. Tiba di lokasi, ia langsung menyapa warga yang sedang mendonorkan darahnya, termasuk pula warga penyintas Covid-19 yang sedang melakukan screening untuk mendonorkan plasma konvalesennya.

Kepada warga yang donor darah dan screening donor plasma konvalesen, ia menyampaikan terimakasih banyak atas kesediaannya berbagi dan beramal demi membantu saudara-saudaranya yang sedang sakit akibat Covid-19.

Doakan Pendonor

Ia juga mendoakan mereka semoga amalnya itu dicatat sebagai amal baik dan amal jariyah oleh Allah SWT.

“Insyallah apa yang panjenengan (Anda) lakukan ini barokah dan dicatat sebagai amal jariyah,” ujarnya dengan sopan kepada warga.

Saat itu, ia juga bersyukur karena Surabaya menjadi penggerak donor plasma konvalesen. Bahkan, sampai punya tagline Surabaya Wani Donor Plasma. Tentu, ini menunjukkan bahwa Surabaya membangun dengan cara gotong-royong.

“Insyallah kalau kita bersama-sama dan bergotong-royong di masa pandemi ini, insyallah kita akan bisa melewatinya,” kata dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Penampakan Uang Sekoper yang Jadi Barbuk Dugaan Korupsi Nurdin Abdullah

Liputan6.com, Jakarta - KPK menangkap Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah dan lima orang lainnya dalam operasi tangkap tangan (OTT) di daerah Sulawesi Selatan (Sulsel) pada Jumat, 26 Februari 2021 hingga Sabtu, 27 Februari 2021.

Mereka yang terjaring adalah Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah (NA), Sekretaris Dinas (Sekdis) PUTR Sulsel Edy Rahmat (ER), Direktur PT Agung Perdana Bulukumba (APB) Agung Sucipto (AS), Sopir Agung inisial NY, ajudan Nurdin inisial SB, serta Sopir sekaligus keluarga Edy berinisial IF.

"Tim KPK mengamankan enam orang di tiga tempat yang berbeda di Sulawesi Selatan," ujar Ketua KPK Firli Bahuri dalam jumpa pers di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (28/2/2021), dini hari.

Penangkapan tersebut berawal dari informasi masyarakat akan adanya dugaan penerimaan sejumlah uang oleh Agung Sucipto kepada Nurdin Abdullah melalui perantaraan Edy Rahmat, pada Jumat, 26 Februari 2021.

Sekitar pukul 20:24 WIB, Agung bersama salah satu keluarga Edy berinisial IF menuju ke salah satu rumah makan di daerah Makassar. Setibanya di rumah makan tersebut telah ada Edy Rahmat yang menunggu.

"Dengan beriringan mobil, IF mengemudikan mobil milik ER, sedangkan AS dan ER bersama dalam satu mobil milik AS menuju ke Jalan Hasanuddin Makassar," kata Firli.

Dalam perjalanan tersebut Agung Sucipto menyerahkan proposal terkait beberapa proyek pengerjaan infrastruktur di Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan tahun anggaran 2021 kepada Edy Rahmat. Tak berselang lama, mereka berhenti dan IF kemudian mengambil koper yang diduga berisi uang dari mobil milik Agung.

"Sekitar pukul 21:00 WIB, IF kemudian mengambil koper yang diduga berisi uang dari dalam mobil milik AS dan dipindahkan ke bagasi mobil milik ER di Jalan Hasanuddin," kata dia.

Selanjutnya, sekira pukul 23.00 WITA, Agung diamankan oleh tim penindakan saat dalam perjalanan menuju ke Bulukumba. Sedangkan sekira pukul 00.00 WITA, Edy Rahmat beserta uang dalam koper sejumlah Rp 2 miliar turut diamankan di rumah dinasnya.

"Pada sekitar Pukul 02.00 WITA, NA juga diamankan di rumah jabatan dinas Gubernur Sulsel," kata Firli.

Berikut penampakan uang sekoper tersebut:

 

Uang di Dalam Koper

KPK memperlihatkan barang bukti berupa uang sekoper yang menjerat Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. (Dok.KPK)
KPK memperlihatkan barang bukti berupa uang sekoper yang menjerat Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. (Dok.KPK)

Perlihatkan Gepokan Uang

KPK memperlihatkan barang bukti berupa uang sekoper yang menjerat Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. (Dok.KPK)
KPK memperlihatkan barang bukti berupa uang sekoper yang menjerat Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. (Dok.KPK)

Uang dalam Koper

KPK memperlihatkan barang bukti berupa uang sekoper yang menjerat Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. (Dok.KPK)
KPK memperlihatkan barang bukti berupa uang sekoper yang menjerat Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah. (Dok.KPK)

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Live Streaming Indosiar FTV Ratapan Buah Hati: Mama Tak Pernah Inginkan Aku Ada, Tayang Minggu 28 Februari 2021 Pukul 07.30 WIB

Liputan6.com, Jakarta Ratapan Buah Hati hadir setiap Jumat-Sabtu dan Minggu pagi.

FTV Indosiar ini ditayangkan mulai pukul 07.30 WIB.

Anda bisa menyaksikan penayangannya via live streaming Indosiar dengan klik tautan ini.

Pola Hidup Sehat Dapat Cegah Penyakit Serius

Liputan6.com, Jakarta - Paradigma kesehatan telah berubah beberapa tahun belakangan ini. Jika sebelumnya fokus pada pengobatan, sekarang beralih kepada pencegahan terhadap berbagai penyakit.

"Sayangnya, ancaman penyakit serius semakin tinggi. Awalnya kita berpikir bahwa penyakit serius terjadi pada orang tua saja, ternyata tidak. Makin ke sini trennya terjadi pada mereka yang berusia lebih muda," ujar dokter Dirga Rambe dalam PRIMA Extra Virtual Press Conference yang diselenggarakan BCA dan AIA Avility secara daring, Kamis, 25 Februari 2021.

Dirga menambahkan, ada tiga penyakit utama yang paling besar yaitu jantung koroner, kanker, dan diabetes. Itulah penyakit serius yang bisa mengancam siapa saja, usia berapa pun.

"Padahal, itu bisa dicegah dengan hidup sehat. Misalnya, kita bicara kanker, saat ini Indonesia di Asia Tenggara berada di urutan ke-8, di Asia urutan ke-23. Penyakit-penyakit serius ini menyumbang 73 persen dari total kematian di seluruh Indonesia. Itulah kondisi yang kita hadapi saat ini di Indonesia," imbuh Dirga.

Dirga mengatakan penyebab penyakit serius itu terjadi karena pola hidup yang tidak sehat. Ia mencontohkan, makanan yang tidak sehat, malas bergerak, malas berolahraga, ditambah lagi merokok dan minum alkohol.

"Akibat pola hidup tak sehat itu,  itu semua menyebabkan kerusakan pada organ-organ, seperti kolesterol dan tekanan darah naik. Kalau itu sudah baik, maka efeknya bisa ke mana-mana. Bisa ke jantung, pembuluh darah, yang pada akhirnya kita bisa jatuh sakit," ujar Dirga.

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Mencegah Penyakit Serius

PRIMA Extra Virtual Press Conference yang diselenggarakan BCA, Kamis (25/2/2021)
PRIMA Extra Virtual Press Conference yang diselenggarakan BCA, Kamis (25/2/2021)

Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Dasar Indonesia 2018 oleh Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa 95,5 persen masyarakat Indonesia itu kurang konsumsi sayur dan buah. "Padahal, itu sangat penting. Kita makannya karbo dan protein doang, bahkan kadang karbo doang," imbuh Dirga.

Selain itu, kata Dirga, 33,5 persen masyarakat Indonesia itu kurang aktivitas fisik. Apa lagi di masa pandemi, saat orang lebih banyak di rumah, mungkin aktivitas fisiknya lebih berkurang lagi.

"Tentu ini bisa menjadi ancaman bom waktu terjadinya penyakit-penyakit serius. Oleh karena itu, masalah ini harus menjadi perhatian kita bersama. Semua orang harus mengambil peran," tutur Dirga.

Menurut Dirga, untuk menghindari penyakit serius ada beberapa hal. Pertama, orang harus mengatur pola makan. Makan itu harus cukup jumlah dan jenisnya.

Semua zat gizi yang dibutuhkan harus terpenuhi. Kedua, olahraga secara rutin. WHO menyarankan aktivitas fisik itu paling tidak 150 menit dalam dalam seminggu.

Hidup Sehat Hindari Kanker

Infografis Hidup Sehat Hindari Kanker (Liputan6.com/Yoshiro)
Infografis Hidup Sehat Hindari Kanker (Liputan6.com/Yoshiro)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Top 3: Ditunggu Investor, Ayo Mengenal Dividen

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan akan membagikan keuntungan yang menjadi hak para pemegang saham saat bisnis berjalan sesuai atau melebihi target yang telah di tetapkan. Menjadi momen yang paling ditunggu, istilah untuk hal ini disebut dividen.

Saat ini banyak perusahaan mulai membagikan dividen tahun buku 2020. Untuk lebih jelasnya, trivia saham kali ini akan menjelaskan secara rinci mengenai arti dividen.

Dilansir berbagai sumber, Sabtum 27 Februari 2021, dividen merupakan keuntungan perusahaan atau badan usaha yang harus diberikan kepada pemilik saham. Berbeda setiap perusahaan, jumlah dividen yang diberikan harus berdasarkan jumlah keuntungan yang diperoleh perusahaan.

Artikel trivia saham:ditunggu investor, ayo mengenal dividen menyita perhatian pembaca di saham. Ingin tahu artikel terpopuler lainnya di saham? Berikut sejumlah artikel terpopuler di saham yang dirangkum pada Minggu (28/2/2021):

1.Trivia Saham: Ditunggu Investor, Ayo Mengenal Dividen

Perusahaan akan membagikan keuntungan yang menjadi hak para pemegang saham saat bisnis berjalan sesuai atau melebihi target yang telah di tetapkan. Menjadi momen yang paling ditunggu, istilah untuk hal ini disebut dividen.

Saat ini banyak perusahaan mulai membagikan dividen tahun buku 2020. Untuk lebih jelasnya, trivia saham kali ini akan menjelaskan secara rinci mengenai arti dividen.

Dilansir berbagai sumber, Sabtum 27 Februari 2021, dividen merupakan keuntungan perusahaan atau badan usaha yang harus diberikan kepada pemilik saham. Berbeda setiap perusahaan, jumlah dividen yang diberikan harus berdasarkan jumlah keuntungan yang diperoleh perusahaan.

Berita selengkapnya baca di sini

2.Centratama Telekomunikasi Raih Pinjaman Rp 5,7 Triliun, Buat Apa?

PT Centratama Telekomunikasi Indonesia Tbk (CENT), perusahaan bergerak di jasa dan dan investasi menara telekomunikasi teken perjanjian sindikasi fasilitas pinjaman hingga Rp5,7 triliun.

Melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (27/2/2021), Corporate Secretary Centratama Telekomunikasi Indonesia, Wiwik Septriandewi menyebut, perjanjian tersebut dilakukan pada Rabu, 24 Februari 2021.

"Penandatangangan Perjanjian Sindikasi Fasilitas Pinjaman dengan nilai total Rp5,7 triliun antara perseroan beserta anak-anak perusahaan Perseroan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Permata Tbk," tulisnya.

Berita selengkapnya baca di sini

3.10 Saham Cetak Cuan Besar Selama Sepekan, Mayoritas Emiten Bank Mini

Di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG)  menguat tipis 0,16 persen ke posisi 6.241, sejumlah saham mencatat lonjakan tajam selama periode 22-26 Februari 2021. Pada pekan ini, lonjakan harga saham didominasi saham emiten bank mini.

Emiten bank tersebut masuk kelompok BUKU (bank umum berdasarkan kegiatan usaha) 2 yang bermodal Rp 1 triliun-Rp 5 triliun.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia, saham PT Yelooo Integra Datanet Tbk (YELO) mencatat kenaikan tajam 144 persen menjadi Rp 122 per saham pada pekan ini dari periode pekan sebelumnya Rp 50. Saham YELO memimpin penguatan pada pekan ini.

Berita selengkapnya baca di sini

 

 

 

**Ibadah Ramadan makin khusyuk dengan ayat-ayat ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini