Christian Eriksen tidak tampil dalam laga Denmark vs Belgia di laga kedua Grup B Euro 2020, Kamis (17/6) malam WIB. Akan tetapi, seisi Stadion Parken, Kopenhagen, menunjukkan respek terhadap gelandang Inter Milan yang kini terbaring di rumah sakit itu.
Eriksen memakai nomor punggung 10 saat membela 'Tim Dinamit' di Euro 2020. Maka dari itu; para pemain, ofisial pertandingan, hingga para suporter sepakat untuk menyetop laga Denmark vs Belgia pada menit 10.
Wasit Bjorn Kuipers asal Belanda menghentikan pertandingan saat semua orang di stadion memberi penghormatan kepada Christian Eriksen dengan tepuk tangan satu menit. Sebuah momen penuh respek.
Para suporter Denmark juga tampak membentangkan spanduk bertuliskan dukungan untuk Eriksen. "Seluruh Denmark bersamamu, Christian," begitulah isinya.
Christian Eriksen kolaps saat membela Denmark di laga kontra Finlandia pada laga pertama Grup B Euro 2020. Ia mengalami serangan jantung, tetapi untungnya nyawanya berhasil tertolong.
Kini, Eriksen sedang berada di rumah sakit. Kondisinya stabil, tetapi ia akan segera melakukan pemasangan alat ICD sebagaimana rekomendasi para dokter.
Artis Lulu Tobing gugat cerai suaminya, Bani M Mulia. Gugatan cerai itu didaftarkan di Pengadilan Agama Jakarta Pusat.
Dilihat dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP) Pengadilan Agama Jakarta Pusat, gugatan tersebut dimasukkan oleh kuasa hukum Lulu, Sugiarto.
Gugatan cerai didaftarkan pada 18 Mei 2001. Gugatan terdaftar dengan nomor perkara 783/Pdt.G/2021/PA.JP.
Sidang cerai Lulu Tobing dan Bani sudah berjalan dua kali, yakni pada 25 Mei dan 8 Juni 2021 dengan agenda mediasi.
Lulu Tobing dan Bani menikah pada 2019. Lulu mengunggah foto yang memperlihatkan perempuan 43 tahun tersebut mengenakan pakaian pengantin warna putih.
Sementara itu, Bani mengenakan busana pengantin berkalungkan ronce bunga melati.
Lulu menyampaikan rasa terima kasih kepada orang-orang yang sudah memberikan dukungan kepada dirinya dan Bani.
"Terima kasih yang tak terhingga atas kasih sayang & doa restu untuk kami berdua," tulis Lulu saat itu.
Lulu juga mengucapkan syukur setelah resmi membina rumah tangga dengan Bani. "Puji syukur kehadirat Allah SWT," tulis pemain sinetron 'Tersanjung' ini.
Ukraina menundukkan Makedonia Utara di laga kedua Grup C Euro 2020, Kamis (17/6) malam WIB. Ada sejumlah fakta menarik yang mewarnai pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1 itu.
Gol Ukraina dicetak Andriy Yarmolenko (29') dan Roman Yaremchuk (34'). Sementara itu, gol Goran Pandev (39') untuk Makedonia Utara dianulir dan mereka hanya sempat memperkecil ketinggalan via gol Ezgjan Alioski (57').
Berikut ini, kami paparkan fakta menarik dari laga Ukraina vs Makedonia Utara di Euro 2020 yang berlangsung di Arena Nationala, Bucharest. Silakan disimak.
1) Ada 2 penalti
Makedonia Utara dihadiahi penalti di menit 55. Alexander Karavaev membuat pelanggaran yang menodai penyelamatan gemilang Georgi Bushchan. Ia menendang Goran Pandev.
Ezgjan Alioski yang menjadi eksekutor gagal mencetak gol. Akan tetapi, bola yang berhasil ditepis Bushchan sukses kembali disambarnya untuk menjadi gol.
Pada menit 83, wasit menunjuk titik putih untuk Ukraina. Sebab, Daniel Avramovski melakukan handball saat memblok sepakan tendangan bebas Ruslan Malinovskiy. Malinovskiy yang jadi eksekutor gagal melakukan tugasnya, bola diblok Stole Dimitrievski.
2) Wasit ganjar kartu kuning pemain Ukraina yang diving
Pada menit 43, ketika Ukraina sudah unggul 2-0, Mykola Shaparenko berlari ke kotak penalti Makedonia Utara dan terjatuh setelahnya. Sepintas, gelandang 22 tahun tersebut tampak dilanggar.
Akan tetapi, Fernando Rapallini bertindak bijak. Wasit Argentina itu berada di posisi yang tepat dengan lokasi insiden, sehingga bisa melihat aksi diving yang dibuat Shaparenko. Ia pun meniup peluitnya untuk mengganjar Shaparenko dengan kartu kuning.
3) Ada gol Makedonia Utara yang dianulir
Makedonia Utara sebenarnya sempat mencetak gol di menit 39. Pandev melakukan gocekan yang menipu bek Ukraina dan melepas sepakan chip yang mengecoh Buschan.
Namun sayang, Pandev sudah berdiri di posisi offside saat menerima umpan terobosan. Alhasi, golnya dianulir.
Ukraina menang 2-1 atas Makedonia Utara di laga kedua Grup C Euro 2020, Kamis (17/6) malam WIB. Setidaknya, ada 4 pemain skuad besutan Andriy Shevchenko itu yang tampil gemilang di Arena Nationala, Rumania.
Kemenangan ini turut membawa Ukraina mengamankan 3 poin perdana di Euro 2020. Dengan begini, kesempatan The Blue Yellows lanjut ke fase 16 besar masih terbuka.
Di sisi lain, Makedonia Utara sudah pasti tersingkir dari Euro 2020. Walau begitu, Goran Pandev dan kolega patut bangga bisa bermain di turnamen sepak bola internasional antarnegara Eropa paling bergengsi ini.
Siapa saja bintang Ukraina dalam kemenangan atas Makedonia Utara ini? Berikut simak ulasan kami, data-data kami kutip dari WhoScored.
1) Andriy Yarmolenko
Andriy Yarmolenko tampil gemilang untuk Ukraina. Pada menit 29, pemain 31 tahun itu berhasil lolos dari kawalan pemain Makedonia Utara untuk mencetak gol via sepakannya. Total, ia melepas lima tembakan di laga ini yang dua di antaranya akurat.
Yarmolenko juga berkontribusi untuk gol kedua Ukraina di menit 34. Dengan cermat, ia mengoper bola ke Roman Yaremchuk yang lolos offside dan striker 25 tahun itu sukses mencetak gol.
2) Ruslan Malinovskiy
Ruslan Malinovskiy memang gagal mengeksekusi penalti di menit 84. Namun, kontribusi pemain Atalanta itu di laga ini cukup baik. Ia melepas enam tembakan yang empat di antaranya akurat.
Selain itu, Malinovskiy juga memiliki akurasi umpan sukses sebesar 86% dan enam umpan di antaranya adalah operan kunci. Catatan lain, pemain 28 tahun ini melakukan satu dribel sukses dan memenangi satu duel udara.
3) Georgi Bushchan
Pada babak pertama, Georgi Bushchan tidak terlalu banyak bekerja karena Ukraina terlalu sering menggepur Makedonia Utara. Namun, ketika The Lynxes mulai aktif menyerang di babak kedua, kiper 27 tahun ini mampu sigap.
Bushchan total membuat empat penyelamatan. Pada menit 47, ia menepis sepakan jarak dekat Arijan Ademi. Lalu pada menit 55, ia menyelamatkan gawangnya dari tembakan Eljif Elmas.
Bushchan bahkan berhasil menepis sepakan penalti Ezgjan Alioski di menit 57, meski akhirnya gagal membendung sepakan berikutnya. Penyelamatan lain yang dilakukannya adalah menepis sepakan Aleksandar Trajkovski di menit 68.
4) Alexander Karavaev
Alexander Karavaev memang menjadi biang keladi terciptanya penalti untuk Makedonia Utara. Akan tetapi, penampilannya di sisi kanan pertahanan Ukraina cukup baik secara keseluruhan. Ia membuat satu tekel sukses beserta satu sapuan dan empat intersep.
Karavaev juga bermain bagus saat melakukan overlap. Ialah yang memberi assist untuk gol Yarmolenko dengan cara memantulkan arah bola hasil tendangan sepak pojok Malinovskiy.
Pada menit 64, Malinovskiy melepas sepakan akurat usai menerima umpan tarik datar Karavaev, tetapi bola bisa ditepis Dimitrievski. Total, ada tiga umpan kunci yang dibuatnya dan dia sendiri melepas dua tembakan.
Xavier Bouget (80) seorang lansia di Prancis memilih seekor burung merpati sebagai sahabatnya untuk menghabiskan hari-hari pensiunnya.
Bouget, seorang pensiunan dari wilayah Brittany, Prancis barat laut, berteman dengan burung itu ketika masih kecil dan sekarang burung itu ikut bersamanya di mana-mana, duduk di bahunya atau berjalan di sampingnya.
"Ada keinginan untuk bersama, karena rasanya nyaman," kata Bouget, yang sebelum pensiun bekerja di perdagangan perlengkapan bangunan.
Cerita persahabatan itu pertama kali bermula ketika Bouget berada di dekat rumahnya dan melihat seekor merpati kecil jatuh ke tanah yang ketika mencoba melarikan diri dari seekor kucing.
Lampung Geh, Tanggamus - Sepasang kekasih ditemukan dalam keadaan meninggal dunia setelah tenggelam di Pantai Labuhan, Pekon Badak, Kecamatan Limau Kabupaten Tanggamus, Kamis (17/6/12) sore. Diketahui korban bernama Nabila Daputri (18) warga Dusun Bangunrejo, Kecamatan Banyumas, Pringsewu, dan Nabil Krastiyan Danu (21) warga Dusun Pemenang, Pekon Pamenang, Kecamatan Pagelaran, Pringsewu. Kapolsek Limau Polres Tangamus AKP Oktafia Siagian menuturkan pihaknya mendapatkan informasi korban tenggelam sekitar pukul 16.10 WIB. "Mendapat informasi tersebut, bersama Koramil Cukuh Balak, Polair Kota Agung, TNI-Al, Tagana, Aparat pekon serta masyarakat nelayan setempat segera melakukan pencarian," katanya. Selanjutnya, tim gabungan bersama warga akhirnya pertama kali pada pukul 17.00 WIB menemukan korban Nabila Saputri dalam keadaan meninggal dunia. Kemudian pada pukul 17.30 WIB menemukan korban Nabil Krastiyan Danu juga dalam keadaan meninggal dunia. "Selanjutnya korban dibawa ke Puskesmas Antarabrak guna dilakukan pemeriksaan medis," katanya. Berdasarkan keterangan saksi-saksi, Kedua korban berkunjung ke rumah saudaranya di Pekon Badak Kecamatan Limau. Selanjutnya, pada pukul 14.30 WIB, mereka mengunjungi Pantai Labuhan Pekon Badak dan keduanya berenang. "Saat berenang itu, kedua korban terbawa ombak ke tengah laut sekitar 100 meter dari bibir pantai sehingga tenggelam," tuturnya. Setelah itu, kedua korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka. Jenazah Nabila Daputri dibawa ambulan Pekon badak dan jenazah Nabil Krastiyan Danu dibawa oleh ambulan Pekon Tanjung Jaya. Menurut Oktafia Siagian, dituturkan dari pihak keluarga korban, bahwa hubungan keduanya sudah berstatus tunangan. (*)
Ukraina sukses mengalahkan Makedonia Utara pada pertandingan lanjutan Grup C Euro 2020. Laga yang digelar di National Arena, Bucharest, Rumania, Kamis (17/6) malam, anak-anak asuhan Andriy Shevchenko menang 2-1.
Sejak peluit babak pertama, Ukraina langsung tampil menggempur lini pertahanan Makedonia Utara. Sejumlah peluang berhasil diciptakan Ruslan Malinovskiy dkk. Namun gol belum tercipta.
Makedonia Utara bukannya tanpa peluang. Di menit ke-16, peluang terbaik The Lynxes hadir. Umpan datar silang Nikolov dimanfaatkan oleh sepakan Elmas. Sayang, bola hanya menyamping di pojok kiri bawah gawang Ukraina.
Gol baru tercipta di menit ke-29 via Andriy Yarmolenko. Lepas dari kawalan pemain Makedonia Utara, ia sukses mencetak gol lewat sepakan yang memanfaatkan umpan dari bola yang dipantulkan Alexander Karavaev. Skor 1-0 untuk Ukraina.
Lima menit berselang, Ukraina mampu menggandakan keunggulan menjadi 2-0. Kali ini, giliran Roman Yaremchuk yang sukses mencatatkan namanya di papan skor. Lolos dari jebakan offside ia sukses menendang bola yang mengecoh kiper Dimitrievski.
Skor 2-0 untuk keunggulan Ukraina menutup babak pertama.
Di babak kedua, The Blue Yellows masih lebih dominan. Meski begitu, Makedonia Utara mulai bisa mengancam gawang Ukraina.
Akhirnya, Makedonia Utara mampu memperkecil 1-2 pada menit ke-57 via Ezgjan Alioski. Alioski sebenarnya gagal menunaikan tugas sebagai eksekutor penalti karena sepakannya mampu ditepis penjaga gawang Ukraina, tetapi bola liar kembali disambarnya menjadi gol.
Di menit ke-83, Ukraina mendapat hadiah tendangan penalti. Ruslan Malinovskiy yang menjadi eksekutor gagal melakukan tugasnya. Skor 2-1 untuk kemenangan Ukraina bertahan hingga laga usai.
Kemenangan ini membikin Ukraina berada di urutan ke-3 klasemen sementara Grup C Euro 2020. Sementara itu, Makedonia Utara di urutan ke-4.
Besar di Sorong, Papua, Adrian "Papua Badboy" Mattheis begitu akrab dengan sepak bola.
Sebelum menekuni MMA, Adrian sempat bergabung ke klub sepak bola Persiram Raja Ampat junior.
Jika dilingkup nasional ia mengidolakan Persipura, maka atlet yang lahir di Halmahera, Maluku Utara, itu punya menjagokan Timnas Belgia untuk memenangi Euro 2020.
"Saya dari hati yang paling dalam Belanda sebenarnya, tapi kita lihat dari rekor mainnya," ujar Adrian dengan logat Timurnya yang khas. "Sekarang kakak kalau yang saya lihat tahunnya Belgia," tambahnya.
Sejauh ini, baik Belanda maupun Belgia masih memiliki kans untuk melaju babak selanjutnya. Adapun skuad binaan Roberto Martinez itu berhasil melibas Rusia dengan skor 3-0 pada hari Minggu lalu.
Berkaca dari laga tersebut, Adrian yakin kalau Belgia berpotensi untuk keluar sebagai juara – atau minimal menembus 3 besar.
"Wah, pokoknya squad Belgia kandidat juara sih. Minimal juara tiga atau dua, itu sudah kuat," lihatnya.
Faktor Romelu Lukaku
Selain kepiawaian sang pelatih, skuad Belgia juga kaya akan pemain berbakat. Para striker andalan ditopang oleh pemain tengah yang tak kalah hebatnya.
"Kalau yang saya lihat sih [Romelu] Lukaku, terbaik sih bisa isi dua gol kemarin. Ada Eden Hazard terus Kevin de Bruyne. Mereka main di liga top," jelas Adrian.
"Belgia potensi pemainnya juga gila-gila. Saya yakin Belgia sih," sambungnya.
Bicara prediksi laga puncak, Adrian melihat kalau Belanda ada kemungkinan untuk menghadang skuad andalannya itu.
"Rival beratnya Belgia nanti pasti ketemu Belanda lah. Belanda nih pokoknya kalau satu kali maju gas," jelasnya.
Lebih lanjut, Adrian menilai jika yang dibutuhkan Belgia saat ini adalah terus melaju walau hanya menang tipis.
"Mau ketemu siapa mereka juga enggak perlu menang banyak, satu dua [gol] cukup. Yang penting laju," tutupnya.
Kehebatan skuad Belgia juga akan kembali diuji malam nanti pada pukul 23:00 WIB melawan Denmark, yang tampil tanpa salah satu pemain andalan mereka – Christian Eriksen.