Sebuah pesawat terpaksa mengangkut satu orang penumpang yang positif COVID-19. Akibatnya, seluruh penumpang lainnya pun harus ditinggalkan di bandara.
Dilansir Khaleej Times, tak diketahui secara pasti nama maskapai penerbangan tersebut, namun kejadian itu terjadi di sebuah pesawat yang berangkat dari ibu kota Sudan, Khartoum, menuju Bandara Internasional Kairo, Mesir.
Menurut surat kabar Emarat Al Youm, dokter di bandara terkejut setelah salah seorang penumpang wanita pesawat tersebut positif COVID-19. Penumpang tersebut terdeteksi COVID-19 setelah menjalani tes PCR saat mendarat.
Pihak berwenang memutuskan untuk memulangkannya ke negara asalnya. Penumpang perempuan itu pun diperintahkan untuk ikut penerbangan pulang menuju Sudan.
Hanya saja, pilot yang membawa penumpang itu menolaknya dan mengatakan bahwa keputusan tersebut dapat membahayakan penumpang lainnya.
Petugas bandara pun melakukan negosiasi dengan pilot dan otoritas penerbangan setempat.
Setelah bernegosiasi selama 5 jam, akhirnya diputuskan bahwa wanita itu bisa pulang ke Kairo. Tapi, ia menjadi satu-satunya penumpang di pesawat bersama dengan empat awak.
Penumpang tersebut ikut penerbangan pulang dengan posisi duduk di area belakang pesawat dan menggunakan APD lengkap.
Dengan kata lain, penumpang lainnya ditinggalkan di bandara. Mereka diminta untuk mengikuti penerbangan dengan jadwal lainnya.
Sementara itu, 8 awak lainnya untuk sementara harus tinggal di hotel sebelum ikut perjalanan pulang selanjutnya menuju Khartoum.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)