Pemerintah terus melakukan vaksinasi corona kepada warga untuk mengendalikan penularan COVID-19. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pengarahan kepada Kepala Daerah se-Indonesia menyampaikan hingga saat ini baru 19 juta dosis yang diberikan kepada masyarakat.
"Sampai 27 April, yang kita suntikan baru kurang lebih 19 juta dosis. Dan harus kita kejar terus agar target kita di bulan Juli nanti bisa mencapai kurang lebih 70 juta orang," kata Jokowi dalam acara yang digelar secara virtual terebut, Rabu (28/4).
Untuk mencapai target yang besar itu Jokowi meminta agar vaksinasi massal di daerah tidak ada yang berhenti. Ia memastikan pemerintah pusat akan terus menambah jumlah vaksin.
"Saya titip terus vaksinasi massal vaksinasi di daerah jangan sampai ada yang berhenti. Tugas pemerintah pusat adalah bagaimana menyiapkan vaksinnya. Tapi kalau ada vaksin jangan sampai ada yang distok," kata Jokowi.
Kalaupun harus ada yang distok, kata Jokowi, jumlahnya tidak boleh lebih dari 5 persen. Ia menuturkan hal itu untuk mempercepat pencapaian target vaksinasi.
"Stok itu cukup 5 persen segera disuntikkan ke masyarakat segera disuntikkan agar target prioritas yang sudah beberapa kali saya sampaikan," kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Siapa yang harus disuntik dahulu? saya kira saya sudah berkali-kali sampaikan dan tidak perlu saya ulang," tandas Jokowi.