Dua gedung itu terlihat seakan di atas bukit. Dari Gedung tersebut, orang dapat leluasa melihat luas laut hingga aktivitas pekerja dan warga sekitar Kawasan PT Indonesia Weda bay Idustrial Park (IWIP), di Desa Lelilef, Weda, Halmahera Tengah, Maluku Utara.
Dua Gedung itu adalah asrama dan kantor di Markas Komando Korps Brigade Mobil (Mako Brimob) Bataliyon C Pelopor, Polda Maluku Utara (Malut) yang dibangun sejak September 2020 kemarin di Kawasan industri terpadu itu. Kini, Gedung itu telah diresmikan pada Jumat, 30 April 2021.
Peresmian Mako Brimob itu disaksikan oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda): Kapolda Malut Irjen Pol Risyapudin Nursin, Bupati Halmahera Tengah (Halteng) Edi Langkara berserta wakilnya, Plt. Dansat Brimob, tokoh agama, President PT IWIP, hingga para undangan lainnya.
“Keberadaan Markas Komando Batalyon C Pelopor Satuan Brimob di Halteng ini adalah untuk mendukung tugas Polri dalam melaksanakan pengamanan Objek Vital Nasional (Sektor industri),” kata Kapolda Malut Irjen Pol. Risyapudin Nursin, dalam sambutannya.
Irjen Pol. Risyapudin bilang, selain itu, Mako Brimob ini bermanfaat bagi instansi kepolisian, mengingat, salah satu faktor penunjang Polri dalam melaksanakan tugasnya ialah tersedianya sarana dan prasarana.
Memang, saat ini kawasan industri PT IWIP termasuk dalam kategori Objek Vital Nasional sektor industri, yang juga bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.
Kawasan Industri ini sudah memulai konstruksi sejak dilakukan upacara peletakan batu pertama pada tahun 2018, yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Ekonomi dan Maritim, Luhut Pandjaitan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dan sejumlah tokoh nasional dan tokoh masyarakat setempat.
Hingga saat ini, jumlah karyawan PT IWIP sudah mendekati angka 16.000.
Dengan begitu, Irjen Pol. Risyapudin juga meminta kepada anggotanya agar bisa menjadi lebih baik lagi dalam melaksanakan tugas-tugas kepolisian, baik dalam segi operasional maupun pembinaan, serta memberikan perlindungan, pengayoman terhadap masyarakat.
“Saya berharap kepada personel Satuan Brimob Polda Malut agar memiliki rasa tanggung jawab untuk merawat dan menjaga serta memanfaatkan gedung ini dengan sebaik-baiknya,” ujarnya.
Jenderal bintang dua itu juga berterima kasih kepada PT IWIP yang telah membantu dalam pelaksanaan pembangunan tersebut.
“Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada PT IWIP yang telah membantu pelaksanaan pembangunan gedung ini sehingga akhirnya Markas Komando Batalyon C Pelopor Sat Brimob Polda Malut dapat berdiri,” ucapnya, seraya meresmikan gedung tersebut.
Pengamanan dan Tenaga Kerja Lokal
Bupati Halmahera Tengah Edi Langkara, yang hadir dalam peresmian Mako Brimob itu menyampaikan sambutannya terkait dengan kehadiaran Mako Brimob untuk pengamanan di Kawasan industri PT IWIP. Ia juga berharap, tenaga kerja lokal dapat bekerja dengan baik.
Kata Bupati, bahkan, untuk sumber daya manusia di Halteng, saat ini, tidak kalah jauh dengan daerah lain. Sebab itu, selain PT IWIP mempekerjakan beberapa persen karyawan dari luar daerah, ia juga berharap karyawan lokal mampu bekerja sesuai dengan kapasistas keahlian masing-masing.
“Kami merasa bahwa Halmahera Tengah ini semakin maju. Perusahaan bangkit, tenaga kerja seluruh Indonesia datang kurang lebih sudah di atas 20 ribu, kami berterima kasih sebagai tuan rumah yang baik,” katanya.
Ia mengajak kepada seluruh masyarakat Halteng agar turut serta menjaga kelangsungan investasi dengan menjadi tuan rumah yang baik.
Upaya Kontribusi PT IWIP
Vice President PT IWIP, Kevin He mengatakan, kehadiran Mako Brimob sangat penting bagi keberlangsungan sebuah industri, namun lebih dari itu, masyarakat juga berhak merasakan kenyamanan dalam menjalani kehidupan. Sehingga dengan hadirnya Mako Brimob ini, ia berharap manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat.
“Kami berupaya untuk dapat berkontribusi dalam pembangunan ini demi turut menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat,” ucap Vice President PT IWIP, Kevin He.
Kevin bilang, pihaknya akan terus berupaya membina hubungan baik dengan pemerintah dan masyarakat melalui program-program sosial dan pemberdayaan ekonomi.
“Harapannya agar bisa menciptakan kondisi sosial yang harmonis, aman, dan sejahtera,”katanya.
Tak hanya itu, ke depannya, Kevin berharap hubungan dengan Polri juga terjalin baik dalam menjaga keamanan. Sehingga semua pihak memiliki tanggung jawab yang sama dalam menjaga iklim keamanandan ketertiban di Maluku Utara maupun khususnya di Halteng.
Sekadar diketahui, Mako Brimob tersebut dibangun dalam dua tahap. Tahap pertama adalah pembangunan kantor dan asrama 2. Bangunan kantor tersebut memiliki 13 ruangan. Sementara untuk asrama sendiri berkapasitas 72 orang yang terbagi dalam dua lantai.
Untuk pembangunan tahap dua, kata Kevin, akan dibangun asrama 1, lima bangunan rumah dinas dan fasilitas lapangan tembak dengan panjang 300 meter.
Sebagai sebuah kawasan industri yang ada di Maluku Utara, Kevin menegaskan pihaknya selalu memberikan kesempatan besar terhadap putra-putri terbaik Maluku Utara agar dapat berkontribusi bagi keberlangsungan industri ini, dengan harapan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Di sisi lain, kami terus berbenah dan berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi stakeholder dan juga berkontribusi bagi pembangunan nasional. Semoga niat baik dan upaya kami ini dapat kita jaga dan kawal bersama,” ucapnya.
Oleh karena itu Kevin berterima kasih kepada Bupati Halmahera Tengah yang telah memberikan dukungan kepada PT IWIP selama ini.
“Kami juga berterima kasih kepada Polri dalam hal ini Bapak Kapolda Maluku Utara atas dukungan dan kerja samanya yang sudah terjalin hingga saat ini. Semoga dengan adanya Mako Brimob ini, dapat menjamin stabilitas keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat dan juga dunia industri,” pungkasnya. (ADV)