Instagram menjadi salah satu aplikasi berbagi foto dan video yang cukup populer di media sosial. Perusahaan ini pun akan membayarmu hingga puluhan juta buat mereka yang berhenti membuka Instagram. Berminat?
Dilansir Travel and Leisure, ialah HowNow, perusahaan ini rela membayar 692 dolar Amerika Serikat atau setara Rp 10 juta tiap bulan bagi mereka yang berhenti membuka Instagram. Sebagai gantinya, mereka harus membuka aplikasi HowNow yang merupakan platform edukasi atau aplikasi pembelajaran selama 3 bulan.
Berdasarkan studi yang dilakukan perusahaan selama beberapa bulan terakhir, mereka mengungkap bahwa kebanyakan orang dewasa hingga remaja, khususnya di Inggris lebih banyak menghabiskan waktu di Instagram. Rata-rata mereka menghabiskan sekitar 58 menit atau hampir satu jam untuk membuka Instagram setiap harinya.
Untuk itu, HowNow bermaksud ingin mengubah kebiasaan tersebut dengan melakukan hal yang lebih berguna. Salah satunya adalah dengan cara membuka aplikasi edukasi.
Lalu, bagaimana caranya?
Perusahaan akan merekrut kurang lebih tiga orang beruntung untuk mengikuti program yang dinamakan Study Contractor Program. Dalam program ini para kandidat akan mempelajari berbagai keterampilan baru dalam aplikasi tersebut selama kurang lebih 3 bulan. Menariknya, mereka juga akan dibayar setiap bulannya sebesar Rp 10 juta.
"Alih-alih men-scroll (Instagram), kandidat yang berhasil akan mendedikasikan waktu itu untuk keterampilan baru yang mereka pilih, dalam upaya untuk mencari tahu apa yang bisa dipelajari ketika penggunaan media sosial dikurangi atau diganti," tulis perusahaan dalam sebuah pernyataan.
Para kandidat yang terpilih juga bisa bekerja secara remote, serta memilih skill atau kemampuan apa yang mereka pelajari (belajar bahasa baru, mempelajari instrumen musik, belajar merenda, dan kemampuan apa saja yang mereka inginkan). HowNow juga akan menyediakan alat atau perlengkapan untuk mendukung pembelajaran tersebut.
Kemudian, setiap kandidat diwajibkan untuk men-submit laporan mingguan mengenai progress dan pengalamannya saat menggunakan aplikasi tersebut. Di akhir sesi, mereka diminta untuk mempresentasikan keahlian baru mereka, sehingga konsultan pendidikan dari HowNow dapat menentukan tingkat apa yang telah mereka capai dari 58 menit belajar atau praktik dalam sehari.
"Di HowNow, tujuan kami selalu membuat pembelajaran di tempat kerja lebih relevan dan menarik. Namun, tidak masalah seberapa relevan sesuatu jika Anda tidak menyediakan waktu untuk itu, dan saya pikir kita semua bisa setuju bahwa media sosial dapat terasa seperti parasit waktu," kata CEO dan Co-founder of HowNow, Nelson Sivalingam.
"Anda banyak mendengar tentang teori '10.000 jam ', tetapi kami ingin benar-benar mengujinya, dan melihat seberapa mahir seseorang bisa mendapatkan hobi baru jika mereka berhenti men-scroll (Instagram) hanya selama tiga bulan," lanjut Sivalingam.
Tidak ada persyaratan khusus bagi mereka yang ingin mengikuti program ini. Hanya saja, kandidat ideal memiliki rentang usia minimal 18 tahun serta memiliki ambisi dan keinginan untuk belajar.
Mereka yang berminat pun bisa mendaftar di https://bit.ly/2Pu1Flk.
***
(Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona)