6.032 Desa di Aceh Zona Masuk Hijau, 46 Zona Merah

6.032 Desa di Aceh Zona Masuk Hijau, 46 Zona Merah
Dosen dan tenaga kependidikan Universitas Syiah Kuala, Aceh, mulai melaksanakan vaksinasi COVID-19. Foto: Humas USK

Gubernur Aceh Nova Iriansyah mengumumkan 6.032 desa dari total 6.947 desa di Aceh berstatus hijau atau relatif aman dari penyebaran COVID-19.

Berdasarkan update data peta zonasi per 1 Mei 2021, dari jumlah tersebut 347 Desa berstatus kuning. Artinya, 1 sampai 2 rumah terdapat kasus positif COVID-19.

Selain itu juga ditemukan 72 desa berstatus oranye yaitu terdapat kasus positif COVID-19 mulai dari 3 hingga 5 rumah dalam satu dusun. Lalu ditemukan 46 desa berstatus merah yang artinya terdapat lebih dari 5 rumah kasus positif COVID-19.

“Dalam menyikapi perkembangan ini, Pemerintah Aceh, Pemerintah Kabupaten/Kota akan terus melakukan berbagai upaya untuk memastikan agar penerapan kebijakan PPKM berbasis mikro ini bisa berjalan dengan baik di lapangan,” kata Nova, Senin (3/5).

6.032 Desa di Aceh Zona Masuk Hijau, 46 Zona Merah (1)
Gubernur Aceh Nova Iriansyah. Foto: Zuhri Noviandi/kumparan

Nova menuturkan dalam mendukung kebijakan peniadaan mudik Pemerintah Aceh telah mengeluarkan Surat Edaran Gubernur Aceh Nomor 061.2/7309 tanggal 12 April 2021 terkait larangan mudik bagi ASN dan Tenaga Kontrak di lingkungan Pemerintah Aceh.

“Larangan ini dikeluarkan dalam rangka menindaklanjuti Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 08 Tahun 2021 tanggal 7 April 2021, terkait perlunya dilakukan pembatasan kegiatan bepergian ke luar daerah atau mudik atau cuti bagi Aparatur Sipil Negara dalam masa Pandemi COVID-19,” ucap dia.

Lebih lanjut, kata Nova, dalam mendukung Kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro, Pemerintah Aceh juga telah menerbitkan Instruksi Gubernur Nomor 05/INSTR/2021, terkait Larangan menghadiri buka puasa bersama dan halal bi halal pada saat Idul Fitri.

“Instruksi tersebut dikeluarkan atas dasar Instruksi Mendagri tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro dan Mengoptimalkan Posko Penanganan Covid-19 di Tingkat Desa dan Kelurahan untuk Pengendalian Penyebaran Covid-19,” ungkapnya.

Sementara juru bicara Satgas COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani, melaporkan per Minggu (2/5) kasus positif COVID-19 Aceh bertambah 68 orang, sembuh 53 orang dan meninggal dunia bertambah tujuh orang lagi.

“Secara akumulatif hingga saat ini kasus COVID-19 di Aceh telah mencapai 11.237 orang. Para penyintas yang sudah sembuh sebanyak 9.770 orang, masih dirawat 1.020 orang dan jumlah meninggal dunia sebanyak 447 orang,” kata Saifullah.