Pembangunan jalan tol terus digencarkan supaya memudahkan akses, mobilitas masyarakat dan distribusi logistik. Tak cuma di Jawa, jalan tol baru kini juga ditemukan Sumatera, Bali, Kalimantan, hingga Sulawesi.
Sehingga banyak bermunculan ruas tol baru dengan jarak yang panjang. Salah satunya tol Bakauheni-Terbanggi Besar yang sempat menjadi ruas jalan tol terpanjang di Indonesia.
Jalan tol yang dibangun oleh PT Hutama Karya dan diresmikan 2019 itu melewati Kabupaten Lampung Tengah sampai Lampung Selatan, dan berakhir di Pelabuhan Bakauheni sepanjang 140,9 km.
Lalu jalan bebas hambatan mana yang kini menyandang predikat ruas jalan tol terpanjang di Indonesia?
Tol Cipali? Bukan. Jalan tol yang merupakan singkatan Cikopo-Palimanan yang diresmikan 2015 itu punya panjang 116,7 km. Tol Cipali termasuk dalam bagian Tol Trans Jawa yang menghubungkan ujung barat dan timur Jawa.
Mengacu keterangan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), jalan tol terpanjang di Indonesia saat ini adalah tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) di Sumatera.
Profil jalan tol Terbanggi Besar-Kayu Agung
Panjangnya 189,2 km. Mudah mengetahui jaraknya hampir sama seperti dari Monumen Nasional (Monas) di Jakarta hingga Bandara Kertajati di Majalengka mengacu layanan peta online.
Tak cuma paling panjang. Pembangunannya juga yang termasuk paling cepat. PT Hutama Karya menggarapnya dalam waktu 2,5 tahun hingga tol diresmikan Presiden Joko Widodo November 2019 lalu.
Serupa Cipali, tol Terpeka juga merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Keberadaannya vital untuk menyambung Provinsi Lampung dan beberapa daerah di Sumatera Selatan.
Jalan Tol Trans Sumatera hingga kini sudah beroperasi sepanjang 653 km. Targetnya pada 2024 sudah tersambung dari Lampung hingga Aceh sejauh 2.987 km yang terdiri dari 9 ruas tol.
Jalan tol Terpeka membentang dari Terbanggi Besar di Lampung Tengah sampai Kayu Agung, Ogan Komering Ilir di Sumatera Selatan. Kemudian menyambung hingga Bakauheni melalui ruas Bakauheni-Terbanggi Besar.
Sesuai namanya tol Terpeka terbagi atas 2 seksi. Pertama Terbanggi Besar-Pematang Panggang sejauh 112 km dan kedua seksi Pematang Panggang-Kayu Agung berjarak 78 km. Akses keluar masuknya terbagi atas 6 gerbang tol (GT) di:
1. GT Gunung Batin KM 26
2. GT Menggala KM 34
3. GT Lambu Kibang KM 61
4. GT Way Kenanga KM 77
5. GT Simpang Pematang KM 99
6. GT Kayu Agung KM 188.
Bagi pengemudi yang baru melintasinya jangan khawatir. Sebab pengelola menyediakan beberapa titik rest area: 5 di arah Kayu Agung dan 4 menuju Bakauheni.
Mengacu Keputusan Menteri PUPR Nomor 1194/KPTS/M/2019, tarif tol Terpeka golongan I sebesar Rp 170.500, golongan II/III Rp 255.500, dan golongan IV/V Rp 341.000.
"Kehadiran jalan tol diharapkan dapat disambungkan pada sentra-sentra ekonomi, mulai dari pariwisata, kawasan industri, pertanian, hingga perkebunan sehingga manfaat ekonomi dari adanya infrastruktur jalan tol bisa semakin maksimal," bunyi pernyataan resmi BPJT.