Warga Amerika Serikat kembali merasakan kesenangan berlibur akhir pekan menyambut Memorial Day 2021. Sebelumnya tahun lalu di perayaan yang sama, mereka harus terkurung di rumah masing-masing akibat pandemi COVID-19.
Tercatat setengah dan total 328 juta penduduk AS sudah divaksinasi corona. Pada libur akhir pekan selama tiga hari ini, terjadi peningkatan penumpang di check point bandara-bandara AS.
Dikutip dari Reuters, Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) menyebutkan, sekitar 7,1 juta orang melewati skrining di check point bandara terhitung sejak Kamis (27/5) sampai Minggu (30/5).
Sedangkan pada Jumat (28/5), AS mencatat perjalanan sekali jalan tertinggi sejak Maret 2020, yakni 1,96 juta orang yang dilakukan skrining.
Pekan lalu, prediksi perjalanan oleh Asosiasi Otomotif Amerika (AAA) meningkat hingga 60 persen untuk periode hari libur Memorial Day, dengan 37 juta orang diprediksi akan melakukan perjalanan hingga 80 km atau lebih dari rumah mereka.
Maskapai United Airlines memprediksi pada Senin (31/5), akan menjadi hari perjalanan tersibuk sejak Maret 2020. Selama periode liburan 5 hari, mereka memprediksi ada 1,34 juta penumpang.
Destinasi wisata yang menjadi tujuan para wisatawan di Memorial Day kali ini, menurut AAA, adalah Las Vegas dan Orlando, Florida.
Seorang warga New York, Patty Doxsey (63), akan melakukan perjalanan 10 jam via darat bersama suaminya pada Senin (31/5) waktu setempat.
Merekz telah divaksinasi dan akan berkemah selama satu pekan di negara bagian Tennessee.
“Saya senang sekali. Tahun ini benar-benar tahun yang sangat, sangat lama, dan kami ingin berjalan-jalan,” ungkap Doxsey.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), terhitung pada Minggu (30/5), setidaknya 50,5 persen warga Amerika Serikat telah disuntik satu dosis vaksin COVID-19.
Rata-rata penambahan kasus mingguan di AS juga merosot drastis. Pada Januari 2021, tercatat rata-rata kasus mingguan mencapai 250 ribu kasus. Sementara pada Sabtu (29/5), tercatat hanya sekitar 18,5 ribu kasus.