Otomotif sudah hadir dalam waktu yang cukup lama. Bahkan, sudah 120 tahun semenjak Karl Benz, pendiri dari Mercedes-Benz menciptakan kendaraannya dengan mesin berbahan bakar bensin. Meskipun ia berhasil menciptakan mobil pertamanya, perjalanan Benz dalam otomotif sangatlah jauh. Hingga ketika istrinya, Bertha Benz memutuskan untuk menggunakan mobilnya untuk melakukan perjalanan jarak jauh.
Bertha Benz memiliki peranan yang amat sangat penting dalam sejarah otomotif. Ia menjadi orang pertama yang melakukan perjalanan jarak jauh menggunakan mobil dan ia juga orang pertama yang menemukan brake lining.
Bersama dengan suaminya, mereka berhasil membuat mobil pertama yang menggunakan bahan bakar bensin. Pasangan Benz itu akhirnya mematenkan mobil mereka pada tahun 1886 dan pada tahun 1894 mereka sudah berhasil membuat 2 mobil. Mesin dari kedua mobil tersebut memiliki tenaga dari 1.5 hingga 3 dk.
Pada Agustus 1888, Bertha membawa kedua anaknya untuk melakukan perjalanan jauh menggunakan kendaraan pribadinya, Model III. Bertha melakukan perjalanan jauh sekitar 160 kilometer dari Mannheim sampai Pforzheim dan kembali lagi.
Beberapa hari kemudian, mereka berhasil kembali dengan aman dan selamat. Tentunya perjalanan tersebut tidaklah mudah dan untungnya, semua berhasil dikendalikan oleh Bertha. Kesuksesan Bertha ini sangatlah bersejarah untuk dunia otomotif.
Mengapa Bertha Benz Melakukan Perjalanan Tersebut?
Karl Benz merupakan seorang insinyur mesin yang hebat pada masanya, tetapi ia kesulitan mengurusi bisnis sampingannya agar bisnis otomotifnya dapat berjalan dengan lancar. Melihat keadaan Karl, Bertha ingin membuktikan kepada suaminya bahwa ia sedang berada di jalan yang benar.
Bertha sangat paham betapa hebatnya penemuan sang suaminya ini untuk dunia, tetapi banyak yang meragukan mesin buatan Karl untuk menempuh jarak yang jauh. Hingga akhirnya, Bertha Benz memutuskan untuk melakukan perjalanan jauh tersebut ke kampung halamannya di Pforzheim tanpa sepengetahuan Karl.
Setelah diam-diam mengambil mobil Karl dari pabriknya, Bertha dan anak-anaknya mulai melakukan perjalanan jarak jauh mereka. Namun, yang menjadi masalah adalah mereka tidak tahu arah jalan ke Pforzheim.
Perjalanan tersebut tentunya tidaklah mudah dan lancar. Tidak hanya mereka tidak tahu arah jalan ke kampung halamannya, mereka bertiga juga mengalami kesulitan menyalakan mobil tersebut. Setelah itu, mereka hanya mengikuti jalan yang mereka ingat dan tidak lama muncul masalah baru.
Bensin yang berada dalam tangki bensin Model III itu tidaklah banyak, terpaksa mereka harus berhenti di sebuah apotek untuk isi ulang dan membeli bahan bakar mereka. Hingga saat ini, apotek tersebut masih ada dan dijadikan pom bensin pertama di dunia.
Masalah lainnya yang harus dihadapi oleh Bertha seperti mesin yang sangat mudah kepanasan kemudian kesulitan untuk menanjak karena tenaga yang dimiliki oleh mobil tersebut tidaklah banyak dan juga ketika menghadapi jalan menurun.
Pada perjalanan pulang, Bertha sempat mampir ke tukang sepatu, dimana sepatu yang ia gunakan untuk mengerem dibaluti oleh kulit yang mana menjadi titik dimana Bertha menemukan brake lining untuk pertama kalinya.
Setelah perjalanannya, Bertha membuktikan bahwa mobil yang dibuat oleh Karl merupakan sebuah kesuksesan terbesar. Dengan banyaknya bukti yang mulai bermunculan, dunia mulai percaya bahwa mobil merupakan alat transportasi yang tepat.
Tanpa keberanian dan rasa kepercayaan yang dimiliki oleh Bertha, mungkin dunia otomotif saat ini akan menjadi lebih berbeda dan berkat Bertha, mobil menjadi salah satu moda transportasi yang sangat penting di dunia.