Seiring dengan anjloknya kinerja ekonomi akibat pandemi COVID-19, sebagian besar perusahaan tak terkecuali BUMN, dibikin ngos-ngosan untuk menjalankan operasional di tengah wabah.
Kendati begitu, nasib tak mujur ini agaknya tak berlaku bagi sederet BUMN yang justru kian meroket kinerjanya. Salah dua di antaranya yakni PT PLN (Persero) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk.
Kedua perusahaan pelat merah tercatat masih mencetak laba cukup besar di tahun-tahun penuh tantangan ini. Sektor informasi memang tumbuh positif di masa pandemi, begitu pula energi yang konsumsinya meningkat karena naiknya aktivitas di dunia digital. Berikut fakta mengenai laba dua BUMN tersebut:
PLN Raup Laba Rp 5,2 Triliun
PLN tercatat mengantongi laba bersih Rp 5,2 triliun per April 2021. Angka ini bahkan naik 133,7 persen dibanding periode tahun lalu, di mana perseroan turut merugi sampai Rp 13,9 triliun.
Adapun aset perusahaan hingga 30 April 2021, tercatat mencapai Rp 1.599 triliun, atau naik 0,7 persen dari angka pada akhir tahun 2020. Sebetulnya, sepanjang tahun lalu, BUMN kelistrikan juga berhasil membukukan laba Rp 5,9 triliun.
Telkom Kantongi Laba Rp 20,8 Triliun
Telkom juga masuk dalam deretan BUMN yang berhasil mengantongi laba di tengah situasi resesi ekonomi. Perseroan tercatat meraup pendapatan sebesar Rp 136,46 triliun.
Sementara laba bersih perusahaan tercatat sebesar Rp 20,80 triliun. Ini dipicu meroketnya kinerja industri telekomunikasi sepanjang wabah merebak. Semakin tingginya kebutuhan internet untuk mendukung kegiatan masyarakat selama pandemi, menjadi untung tersendiri bagi sektor telekomunikasi.