Ada pemandangan menarik di balik aksi demo suporter di Old Trafford yang menyebabkan laga Manchester United (MU) vs Liverpool ditangguhkan. Seorang pria terpotret kamera sedang memunguti sampah di sekitar stadion selepas unjuk rasa menentang Glazers itu.
Gambar pria tua itu menyebar di media sosial. Ia tampak mengenakan kemeja berwarna merah dengan motif kotak-kotak, celana berwarna abu-abu, dan sepatu berwarna dominan hitam.
Pria yang sekujur rambut dan janggutnya dipenuhi uban itu terlihat membawa kantong plastik hitam besar. Ia tampak sedang memunguti sampah di sekitar Old Trafford.
"Tidak ada penggemar sejati Manchester United yang melewatkan foto ini tanpa me-like-nya. Membersihkan di luar Old Trafford setelah protes," tulis akun @ManUtdInPidgin.
Wajar jika banyak sampah berserakan usai demo suporter MU tersebut. Pasalnya, jalannya unjuk rasa yang semula damai tiba-tiba berubah ricuh. Setidaknya, begitulah menurut keterangan kepolisian Greater Manchester.
"Kelompok pengunjuk rasa mulai berkumpul di Old Trafford dan secara terpisah di The Lowry Hotel, Salford, tempat para pemain MU menginap. Menjelang sore, sekitar 200 pengunjuk rasa berkumpul di luar Lowry dan lebih dari 1.000 di Old Trafford," rilis kepolisian, dikutip dari BBC.
"Petugas terus memantau situasi dengan cermat, terlibat dengan mereka yang hadir, tetapi seiring dengan bertambahnya jumlah kelompok menjadi jelas bahwa banyak dari mereka yang hadir tidak bermaksud untuk menggunakan hak mereka untuk protes damai. Suar dilepaskan dan botol dilemparkan ke petugas."
"Para pengunjuk rasa di luar Old Trafford menjadi sangat agresif dan antagonis terhadap polisi sebelum sekelompok sekitar 100 orang dipaksa masuk ke lapangan dengan beberapa staf MU harus mengunci diri mereka di ruangan," lanjut mereka.
Pada akhirnya, suporter MU tak cuma berkumpul di luar Old Trafford. Mereka sampai masuk ke lapangan dan menginjak rumput di sana serta beberapa di antara mereka juga ada yang menyalakan suar.
Para suporter MU sudah muak dengan kepemimpinan Glazers. Mereka juga lebih kecewa lagi karena 'Setan Merah' sempat terlibat pembentukan European Super League. Mereka pun menuntut perubahan sistem kepemilikan klub.
Lucunya, ada pula sebagian suporter yang justru menyempatkan diri bermain bola di lapangan Old Trafford. Ada-ada saja, bahkan ada suporter yang coba menirukan gol salto Wayne Rooney ke gawang Man City beberapa tahun silam.
Ya, ada yang menuntut protes agar Glazers meminta maaf terkait European Super League, ada yang menuntut sistem kepemilikan klub 50+1 seperti di Bundesliga, ada juga yang asyik sendiri ya.
***