Jumlah pasien positif virus corona yang meninggal dunia di Aceh bertambah enam orang dalam 24 jam terakhir. Sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal di Aceh kini 536 orang.
Sementara itu, kasus baru positif corona di Aceh naik sebanyak 104 orang. Sedangkan pasien yang sembuh dari COVID-19 bertambah 93 orang.
"Kasus positif baru COVID-19 bertambah lagi 104 orang, pasien sembuh 93 orang, dan enam orang meninggal dunia," ujar Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Aceh, Saifullah Abdulgani dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/5) malam.
Jubir yang akrab disapa SAG itu menyebutkan, secara akumulatif kasus COVID-19 di Aceh per 23 Mei 2021 telah mencapai 13.229 orang. Rinciannya, pasien sudah sembuh 10.674 orang. Penderita yang kini dirawat (kasus aktif) 2.019 orang, dan meninggal dunia 536 orang.
"Angka-angka tersebut mencakup penambahan kasus konfirmasi baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, pasien yang sembuh, dan meninggal dunia," sebutnya.
SAG menjelaskan, kasus baru konfirmasi positif COVID-19 sebanyak 104 orang meliputi warga Kota Banda Aceh sebanyak 29 orang, Aceh Besar 15 orang, Aceh Tenggara sembilan orang, Pidie delapan orang, Aceh Tamiang enam orang, dan warga Bireuen lima orang.
Kemudian warga Aceh Timur, Langsa, Aceh Utara, Nagan Raya, dan warga Aceh Selatan sama-sama empat orang. Selanjutnya warga Aceh Tengah dua orang, warga Aceh Barat dan Aceh Singkil masing-masing satu orang. Sedangkan delapan lainnya warga luar daerah.
"Sementara pasien COVID-19 yang sembuh juga bertambah 93 orang, yakni warga Banda Aceh sebanyak 64 orang, Lhokseumawe 19 orang, Pidie Jaya lima orang, Aceh Tamiang empat orang, dan satu lagi warga Kota Sabang," kata SAG.
Lebih lanjut, SAG mengatakan, adapun pasien COVID-19 meninggal dunia yang bertambah enam orang tersebut masing-masingnya dua orang warga dari Kabupaten Aceh Tamiang, dua warga Kota Lhokseumawe, dan dua warga Kota Banda Aceh.
"Korban COVID-19 yang meninggal dunia secara keseluruhan di Aceh sudah mencapai 536 orang," sebutnya.