Seorang model bernama Mahogany Geter tidak seperti model lainnya. Ia menderita kondisi langka yang membuat salah satu kakinya bengkak dan sangat besar dibandingkan kaki satunya.
Kondisi itu terjadi akibat lymphedema yang dideritanya sejak lahir. Penyakit ini disebabkan oleh penyumbatan limfatik yang menyebabkan cairan menumpuk di jaringan tubuh hingga menimbulkan bengkak jangka panjang.
Karena kondisi ini, kaki kiri model berusia 23 tahun ini bengkak hingga menambah berat tubuhnya sebesar 44 kg. Ia juga kerap mendapat ejekan karena penampilannya yang berbeda.
Lymphedema sendiri adalah penyakit yang tidak bisa disembuhkan. Mahogany hanya bisa meminimalisir pembengkakan lewat terapi fisik.
Meskipun begitu, ia tidak pernah menyerah untuk melanjutkan karier sebagai model.
"Ibuku sangat khawatir saat aku didiagnosis, tapi kami telah melewati segalanya bersama. Saat masih kecil, aku tidak pernah merasa cantik. Aku terbiasa berpikir bahwa Tuhan telah mengutuk diriku," cerita Mahogany.
"Lalu aku berpikir bahwa aku menerima kondisi ini karena aku kuat secara emosional dan dapat mengatasinya,” lanjutnya.
Kini, ia telah mendapatkan kembali rasa percaya dirinya. Mahogany ingin menginspirasi orang lain yang tampil berbeda. Ia juga belajar menerima kekurangan yang ada.
Namun ada saja orang-orang yang berkomentar jahat tentang penyakit Mahogany. Bahkan ada beberapa orang yang menyuruhnya untuk mengamputasi kaki. Namun ia menolak.
“Sulit untuk mengalahkan orang-orang yang berkomentar jahat, tapi aku tidak punya pilihan lain,” ujarnya.
"Sudah lama aku merasa sangat rendah tentang diriku sendiri, tapi begitu aku bertambah tua dan mendapat dukungan dari komunitas lymphedema, serta ibuku yang menjadi inspirasiku, aku sadar betapa cantiknya diriku," tambah Mahogany.
Mahogany menghabiskan waktunya setiap hari untuk melakukan fisioterapi. Ia juga kerap membuat konten untuk media sosial.
Selain itu, ia juga fokus untuk menjaga kondisi kaki tetap sehat. Salah satu cara yang dilakukan Mahogany adalah minum banyak air serta menghindari makanan asin dan alkohol.
"Meskipun ada masa-masa sulit, jujur saja aku punya kehidupan normal. Aku mencoba kuat dan berfokus pada mimpiku sebagai model."
"Jika aku terkenal, aku ingin membelikan rumah untuk ibuku dan merawat keluargaku. Kemudian aku akan melakukan apa saja untuk meningkatkan pengetahuan soal lymphedema untuk membayar mereka yang sudah berbuat baik padaku," tegasnya.